SISTEM PENCARIAN RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS DISTRIBUTOR SARI ROTI YOGYAKARTA)

Penulis

  • adena reis vanrika umby
  • Arita Witanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Kata Kunci:

Algoritma Genetika, Google Maps, Distribusi

Abstrak

Di zaman era modern ini peran teknologi sangat bermanfaat dan berkembang dengan cepat di masyarakat, teknologi dapat membuat efisien dan membuat efektif kegiatan atau pun pekerjaan di masyarakat, salah satu peran teknologi yang saat ini telah banyak di pergunakan oleh masyarakat yaitu google maps, google maps sendiri banyak kegunaan dan manfaat nya salah satunya yaitu mencari lokasi ke berbagai tempat lalu menampilkan rute perjalanan. Pada perusahan distribusi adanya perjalanan seorang kurir untuk mengantarkan produknya ke setiap lokasi konsumen. Permasalahan tersebut masuk kedalam kasus travelling salesmen problem (TSP), dimana seorang kurir akan mengunjungi sejumlah n titik. dan setiap titik hanya boleh dikunjungi satu kali saja selain titik awal.Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan membuat sistem yang dapat mencari rute distribusi paling minimum menggunakan algoritma genetika, dengan memanfaatkan fitur google maps sehingga berdampak pada efektifitas waktu dan biaya transportasi. Algoritma genetika adalah algoritma heuristik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara mengoptimasikan masalah yang ada dengan menirukan proses evolusi dari makhluk hidup. Dalam penelitian ini data yang di gunakan adalah data dari distributor sari roti jogjakarta. Pada pengujian data latih di dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai parameter algoritma yang terbaik dan didapatkan nilai parameter tersebut yaitu jumlah populasi = 100, maksimal gen = 100, crossover rate = 0.5, dan mutation rate 0.1. Dari 5 data uji, dengan melakukan 10 pengujian pada setiap data uji. maka didapatkan hasil persentase hasil kinerja algoritma genetika sebesar 84% rute atau nilai fitness yang optimal, dan 16% menunjukan error rute yang tidak optimal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ariyanti R, K. (2015). Pemanfaatan Google Maps Api pada Sistem Informasi Geografis Direktori Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu. Jurnal Media Infotama Vol. 11 No. 2, 199-129.
Effendi, Q. .. (2017). Algoritma genetika Untuk Memenetukan Topoligi cincin pada Wan. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 62-68.
Goldbreg, D. (1999). An Introduction to Genetic Algorithms for Scientists and Engginers.
Hannawati, A. (2002). Pencarian Rute Optimum Menggunakan Algoritma Genetika. Jurnal Teknik Elektro Vol. 2, No. 2, 78-83.
Hasibuan C, L. (2015). Pencarian Rute Terbaik Pada Travelling Salesman Problem (TSP) Menggunakan Algoritma Genetika. Sains dan Teknologi Informasi vol 1,No. 1.
Indraningsing. (2010). Algoritma Genetik untuk menyelesaikan masalah optimasi fungsi berkendala. Volume 2.
Manggolo Inu, M. (2011). Optimalisasi Perencanaan Jaringan Akses Serat Optik Fiber To The Home Menggunakan Algoritma Genetika. InComTech, Jurnal Telekomunikasi dan Komputer, vol. 2, no.2.
Muftikali E, D. H. (2017). Algoritma Genetik dalam Menentukan Rute Optimal Topologi Cincin pada Wan. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) vol 4,No. 1, 62-68.
Mursalin, R. (2013). Penerapan Algoritma Floyd-Warshall Pada Aplikasi Pencarian SPBU Dengan Rute Terpendek. Tugas Akhir, Pekanbaru.
Saptono, F. T. (2007, Juni 16). Perancangan Algoritma Genetika Untuk Jalur Terpendek. Seminar nasiom teknologi informasi, 50-60.
Suprayogi Aries Dwi, M. (2015). Penerapan Algoritma Genetika Traveling Salesmen Problem with Time Window : Studi Kasus Rute Antar Jemput Laundry. Jurnal Buana Informatika, Volume 6, 121-130.
Tanujaya W, D. S. (2011). Penerapan algoritma genetika untuk penyelesaian masalah vehicle routing di routing pt.mif . WIDYA TEKNIK Vol. 10, No. 1,, 92-102.
Utami, P. (2014). Aplikasi Pencarian rute terpendek. Jurnal Coding Sistem Komputer Universitas Tanjungpura, 19-25.
Widodo W, M. F. (2010). Penerapan algoritma genetika pada sistem rekomendasi. Jurnal Ilmiah KURSOR Vol. 5, No. 4,, 205-211.

Diterbitkan

2020-08-31