Identifikasi Daging Sapi Segar Dan Beku Menggunakan Learning Vector Quantization

Authors

  • Lilis Cahyono Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Supatman Supatman Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/jmai.v2i2.89

Keywords:

Daging Sapi, Learning Vector Quantization (LVQ)

Abstract

Di Indonesia harga daging sapi cukup mahal, hal ini terjadi karena mata rantai distribusi yang sangat panjang dari peternak hingga ke tangan konsumen, sehingga diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk membeli daging sapi. Dengan mahalnya daging sapi tersebut ada beberapa oknum yang berusaha mencampur kualitas kesegaran daging sapi dengan mencampurnya antara daging yang baru dipotong dengan daging yang sudah dipotong beberapa waktu. Kondisi ini sangat merugikan konsumen yang membeli daging sapi.Saat ini identifikasi daging dilakukan secara kasat mata maupun dengan menekan dagingnya untuk mengetahui tekstur daging. Cara ini memiliki banyak kelemahan bila para konsumen tidak jeli untuk membedakan kualitas kesegaran daging sapi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan citra digital memungkinkan untuk memilih kualitas kesegaran daging sapi tersebut secara otomatis dengan bantuan aplikasi pengolahan citra.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan algoritma untuk mengidentifikasi daging sapi segar dan sapi beku menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ). Jumlah data pelatihan yang digunakan terdiri dari 2 kelas (kelas 1 : kelas daging segar dan kelas 2 : daging sapi beku), masing-masing kelas berjumlah 15 data pelatihan, jadi total data berjumlah 30 data pelatihan. Sedangkan untuk data uji masing-masing kelas menggunakan 20 data uji dengan total berjumlah 40 data uji. Pada proses pelatihan menggunakan Learning Vector Quantization diperoleh unjuk kerja identifikasi terbaik sebesar 96,67% pada parameter dec alfa (decα) 0,75 dengan alfa (α) 0,00001. Bobot akhir yang diperoleh dari hasil learning tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pengenalan data uji. Unjuk kerja terbaik pengujian dengan presentase komulatif mencapai 80% yaitu data mengenali daging segar 12 pada kelas 1 dan data mengenali daging sapi beku 20 pada kelas 2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bany, R. (2015). Sistem Identifikasi Menggunakan Biometrik Telinga Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan LearningVector Quantization (LVQ). Universitas Sriwijaya, Palembang.
Budiarso, Y. (2010). Identifikasi Macan Tutul Dengan Metode Grey Level Coocurent Matrix. Universitas Stikubank, Semarang.
Fadhil, A. (2012). Sistem Pengenalan Citra Jenis-Jenis Tekstil. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Faizun, I. J. (2017). Identifikasi Tingkat Kesegaran Daging Sapi Lokal Menggunakan Ekstraksi Fitur Warna Berbasis GUI Matlab. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Fitriyadi, & Sutikno. (2016). Pengenalan Jenis Golongan Darah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Perceptron. Universitas Diponegoro, Semarang.
Jaelani , A. S Dharmawati, & Wanda. (2014). Berbagai Lama Penyimpanan Daging Ayam Broiler Segar Dalam Kemasan Plastik Pada Lemari Es (Suhu 4 Derajat Celcius) Dan Pengaruhnya Terhadap Fisik Dan Organoleptik. Vol 39 (3) : 119-128.
Kadir, A., & Susanto, A. (2012). Teori dan Aplikasi Pengolahan Citra. Yogyakarta: Andi.
Kiswanto. (2013). Identifikasi Jenis Daging Sapi Menggunakan Transformasi Wavelet Haar. Universitas Diponegoro, Semarang.
Kuntoro, Maheswari, & Nuraini. (2013). Mutu Fisik Dan Mikrobiologi Daging Sapi Asal Rumah Potong Hewan (RPH). Fakultas Pertanian Dan Peternakan UIN Suska Riau.
Kusumadewi, S (2010). Pengantar Jaringan Syaraf Tiruan. Yogyakarta. Teknik Informatika FT UII.
Nicky Astriyanti. (2015). Identifikasi Varietas Durian Berdasarkan Citra Daun Menggunakan LVQ dan Ektrasi Ciri Discrete Wavelet Transform. Institut Pertanian Bogor.
Novia, L., & Lucky, L. (2017). Impelentasi Jaringa Syaraf Tiruan Untuk Menilai Kelayakan Tugas Akhir Mahasiswa. Universitas Lancang Kuning, Riau.
Putra, D. (2010). Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: Andi.
Siang, J. J. (2009). Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemrogramannya Menggunakan Matlab. Yogyakarta: Andi.
Sri Hartati, C. D. (2012). Populasi Mikroba Dan Sifat Fisik Daging Sapi Beku Selama Penyimpanan. Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta.
Sutarno. (2010). Analisis Perbandingan Transformasi Wavelet pada Pengenalan Citra Wajah. Sumatra Selatan: Universitas Sriwijaya.
T. Sutoyo, E. Mulyanto , V. Suhartono, O. D Nurhayati & Wijanarto (2009). Teori Pengolahan Citra Digital. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Zurriyati, Y. (2011). Palatabilitas Bakso Dan Sosis Sapi Asal Daging Segar, Daging Beku Dan Produk Komersial. Universitas Pekanbaru.

Downloads

Published

2018-08-27